Pijat Bali | Nattakan | Salon Pijat Thailand

Informasi: Konten yang dihasilkan AI

Terjemahan ini dibuat dengan menggunakan teknologi AI (Kecerdasan Buatan). Oleh karena itu, terjemahan ini mungkin tidak sempurna.
Jika terjemahannya salah, mohon maaf dan gunakan versi bahasa Inggris yang telah diterjemahkan oleh orang lain.

Pijat Bali

Gambar latar belakang berwarna hijau pekat.
Kotak hijau solid tanpa elemen atau fitur lainnya.
Persegi panjang hijau solid.
Latar belakang hijau pekat.
Terapis pijat memberikan pijatan ala Thailand kepada klien di salon Nattakan Thai Massage. Klien berbaring di atas meja pijat yang dilapisi handuk putih di ruangan yang tenang dengan pencahayaan lembut dan dekorasi tradisional Thailand. Logo Nattakan Thai Massage ditampilkan di sudut kanan atas.
Dua orang pelanggan menerima pijatan relaksasi dari terapis profesional di Nattakan Thai Massage. Ruangan yang tenang ini memiliki pencahayaan yang lembut, dekorasi yang hangat, dan meja pijat yang nyaman yang dilapisi dengan handuk putih, meningkatkan suasana yang menenangkan.
Nattakan menjangkau lebih jauh dari Thailand: kami menawarkan pijat ala Bali. Mengapa ini sangat berharga.

Kami memperluas cakrawala kami dan dapat membawa Anda tidak hanya ke Thailand, tetapi juga ke pulau surga Bali. Nattakan Thai Massage telah melengkapi penawarannya dengan pijat dari sudut dunia yang indah namun terpencil ini. Dua terapis dari Indonesia, Anik dan Putri, baru-baru ini bergabung dengan tim kami. Kami dengan senang hati mengundang Anda untuk membuat janji temu dengan mereka. Mengapa tempat ini layak untuk dicoba? Kami akan menjelaskannya!

Pijat Bali, seperti halnya pijat Thailand, telah dipraktekkan selama ratusan tahun. Namun, jika Thai berasal dari tradisi Buddha, Bali berasal dari Ayurveda - pengobatan kuno India yang berakar dari abad ke-12 SM. Hal ini juga dibentuk oleh agama Hindu, agama mayoritas di Bali, yang menyatakan bahwa tubuh dan pikiran adalah satu, sehingga aliran energi yang tepat sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Orang Bali mengikuti filosofi hidup yang disebut Tri Hita Karana, atau "tiga penyebab kesejahteraan". Tri Hita Karana berarti keharmonisan dengan Tuhan, sesama manusia, dan dengan alam serta lingkungan. Ide ini memandu para terapis kuno, yang tidak hanya melakukan pijatan, tetapi juga penyembuh dan penasihat spiritual yang membantu tubuh mendapatkan kembali keseimbangan energinya.

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat Barat terhadap pengobatan tradisional dan holistik dan semakin banyaknya turis yang datang ke Bali, pijat di Bali mulai mendapatkan peminat dari seluruh dunia. Tidak heran, karena manfaatnya bagi kesehatan bisa dibahas berjam-jam, tapi kami akan mencoba merangkumnya.

Minyak, batu, batang bambu... dan banyak lagi

Variasi pijat Bali, seperti halnya pijat Thailand, berfokus pada stimulasi sirkulasi melalui penguluran otot yang intens, tetapi jauh lebih rileks. Minyak esensial yang lebih sering digunakan - mawar, melati, atau bergamot - sehingga sebagian besar dilakukan pada kulit telanjang. Esens aromatik membantu rileks, menghilangkan rasa sakit dan membersihkan tubuh.

Teknik yang khas adalah penggunaan batu panas, yang selanjutnya melemaskan otot-otot yang tegang. Batuan vulkanik, seperti basal, dirancang untuk menghangatkan tubuh selama pemijatan, sementara marmer putih mendinginkannya. Terapis juga membelai dan meregangkan otot serta memberikan tekanan pada titik-titik akupresur. Terapis juga dapat menggunakan tongkat bambu, yang bermanfaat bagi orang-orang yang menderita penyakit otot atau yang aktif berolahraga.

Apa lagi yang ditawarkan oleh pijat Bali?

Selain memberikan kelegaan pada otot, pijat ini juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu meringankan sakit kepala, terutama sakit kepala migrain. Pijat ini juga telah diamati untuk membantu mengobati kondisi pernapasan, sehingga direkomendasikan untuk orang yang berjuang dengan alergi, atau asma. Bahkan tidak perlu disebutkan bahwa ini adalah cara yang ideal untuk mengatasi stres, karena terapis mencoba mendistribusikan energi secara merata di dalam tubuh.

Namun, ada kekurangannya.

Namun, kami mengingatkan Anda untuk menggunakan akal sehat dan tidak membuat janji temu jika Anda memiliki luka atau luka baru, infeksi kulit, atau menderita penyakit kronis, seperti penyakit jantung. Juga tidak disarankan untuk wanita yang sedang menstruasi.

Kami menantikan kedatangan Anda ☺

Teori adalah satu hal, tapi buktikan sendiri manfaat pijat langsung dari Bali. Anik dan Putri sudah menunggu untuk bertemu dengan Anda dan membantu Anda mendapatkan kembali keseimbangan baik secara fisik maupun mental.

Lakukan pemesanan, hubungi kami

Hubungi kami Pesan sekarang Penawaran Menu